Tiga hari lagi saya akan kembali pulang ke kotamu, melanjutkan
perjalanan yang kemarin terhenti dengan rindu yang menggelora. Kembali ke Kota
Santri untuk menimba ilmu dari mata air
langit. Fokus ke depan untuk membidik sutu tujuan yang dari dulu saya tata
dalam doa perindu surga . Lupakan beberapa lipatan hari yang sempat menyita
waktu produktif, hanya karena tersandung batu kelalaian dan kebodohan yang tak
bertuan. Tak ada yang perlu disesali karena semua kejadian sudah ada bukunya
masing-masing..., Yang terpenting adalah menyerap sari pati pelajaran untuk
dijadikan muhasabah.
Semoga ini bukan liburan terakhir di tanah lahir, karena
banyak harapan yang selalu kulangitkan dalam suara-suara kecil di kaki malam.
Kini saatnya....
Menidurkan masa yang telah lalu menggunting karya,
Menancapkan niat kepada langit yang nyaris dibakar bumi,
Melumpuhkan ingatan pada hari yang menodai putih
Mengokohkan tekad hanya pada satu nama, Istiqomah.
Gorontalo - Tilamuta, 26 July 2015 saat hening
menjelma kekuatan yang dirindukan.
menjelma kekuatan yang dirindukan.
0 senja:
Posting Komentar