Minggu, 26 Juli 2015 |

Tetesan di hari libur


Tiga hari lagi saya akan kembali pulang ke kotamu, melanjutkan perjalanan yang kemarin terhenti dengan rindu yang menggelora. Kembali ke Kota Santri untuk menimba ilmu dari  mata air langit. Fokus ke depan untuk membidik sutu tujuan yang dari dulu saya tata dalam doa perindu surga . Lupakan beberapa lipatan hari yang sempat menyita waktu produktif, hanya karena tersandung batu kelalaian dan kebodohan yang tak bertuan. Tak ada yang perlu disesali karena semua kejadian sudah ada bukunya masing-masing..., Yang terpenting adalah menyerap sari pati pelajaran untuk dijadikan muhasabah.

Semoga ini bukan liburan terakhir di tanah lahir, karena banyak harapan yang selalu kulangitkan dalam suara-suara kecil di kaki malam.


Kini saatnya....
Menidurkan masa yang telah lalu menggunting karya,
Menancapkan niat kepada langit yang nyaris dibakar bumi,
Melumpuhkan ingatan pada hari yang menodai putih
Mengokohkan tekad hanya pada satu nama, Istiqomah.

Gorontalo - Tilamuta, 26 July 2015 saat hening
menjelma kekuatan yang dirindukan.


0 senja: