Bahkan tega membunuh janji suci
di lautan yang penuh duri
Duri yang melukai tangan kecil yang
tak berdosa
Duri yang menggoreskan sesak yang tak diharapkan
Terkadang Dunia ini seperti menjebak..
Hari ini benyanyi buah raihanah,
besok ia menjelma buah hanzhalah bahkan nyaris mencipta buah simalakamah.
besok ia menjelma buah hanzhalah bahkan nyaris mencipta buah simalakamah.
Namun tahukah
kau, bukan itu yang dirindukan senja, Ia hanya ingin menghadirkan buah Utrujah untuk
siapa saja.
***
Wahai Tuan?...
Jika dunia sejahat itu pada bumi.
Aku pun
ingin kita saling menikam.
Kau menikam rasa, dan aku menikam asa,
lantas kita tidur beralaskan kedamaian.
lantas kita tidur beralaskan kedamaian.
Agar tak akan ada yang patah diantara
ranting yang rapuh hingga bunga yang layu diantara semak belukar.
Mengertilah dan pahamilah..
Mengertilah dan pahamilah..
Aku hanya batu kecil yang masih mencari bahan dasar untuk membangun suatu rumah keabadian.
Aku hanya musafir yang mengumpulkan
mutiara kecil dari semangkuk salsabila untuk bekal ketika ada jiwa yang
menyatu.
Aku tau bukan akal yang memandumu saat ini
tapi kau dijebak oleh segerombolan fitnah.
Bukankah kau dianugrahi kelebihan akal?
jangan kau rusak ketangguhanmu
hanya karena sepotong cerita dan rasa
***
Wahai diri ? ..
Jika rasa takut pada Allah sudah terpatri,
dan engkau telah teriakan itu dengan azam yang kuat
bahwa kau hanya boleh membuka rasa ketika telah menyatu dengan nur cahaya,
maka jangan kau kotori wadah yang akan menampungnya.
dan engkau telah teriakan itu dengan azam yang kuat
bahwa kau hanya boleh membuka rasa ketika telah menyatu dengan nur cahaya,
maka jangan kau kotori wadah yang akan menampungnya.
Disuatu hari kau boleh mempersilahkan
siapa saja yang masuk lewat pintu yang sudah disiapkan oleh petala langit. Tapi ingat jika saatnya tiba.
Kuatkan bentengmu...
Bersabarlah..
Janganlah
mempercepat sesuatu yang belum waktunya,
karena itu hanya akan mengurangi keindahan.
karena itu hanya akan mengurangi keindahan.
***
Allahumm mushorrifal quluub shorrif
quluubanaa ‘ala tho’atik
Ya Allah yang memalingkan hati,
palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu.
Wahai dzat yang membolak-balikan hati..
Jauhkanlah kami dari fitnah..
Fitnah yang bersembunyi diantara ruang
dan waktu
Fitnah yang menggalaukan hafalan Alqur’anku
Fitnah yang menyusup diantara cerita senja
Jadikan aku mencitai Alqur’anMu
dan
jadikanlah Alqur’an mencintaiku
Aku ingin dia menjadi syafa'atku dan
tak ingin ia cemburu bahwa aku pernah memolesnya dengan debu
tak ingin ia cemburu bahwa aku pernah memolesnya dengan debu
Notes : Untuk sebuah nama
18 senja:
saya juga ingin al Qur'an sebagai syafa'at kelak meskipun hafalan belum beranjak dari seperempat juz amma dan kalau tadarus masih suka lirik-lirik jam...hehe.. *jitak pala barbie..
Aamiiin, saya mendoakan doanya, Mbak. Entah ini puisi atau prosa, saya suka dan menikmati membacanya. Pop up musiknya juga menangkan. Saya juga ingin sekali menghapal Al Quran, hanya saja keinginan itu belum sangat kuat, jadinya saya tidak memiliki motivasi yang cukup. Semoga Allah memudahkan siapa pun yang menghapal kitab-Nya.
enak banget nih, bacanya sambil mendengarkan back sound-nya yg saya suka :)
Aku gak tau harus komentar apaan.. pokoknya puisinya bagus banget.. semoga Al-quran bisa menjadi syafa'atku juga :-)
Aamiin.
Siapa nama itu?
*kepo* :)
Xixixi....
Pertanyaan bunda bikin kikuk :-D
Namanya ada dirahasia ty dan aksara hehehe
Kasian kalau dicantumkan,nanti dianya malu krn lalai pada janji sucinya untuk tdk menodai cerita...
#aduuh muty ngomong apaan siih '_"
Allahuma aamiiin...:-*
Big hug Arum sayang
Bunda Anjarku :xixixxi klu dijitak nanti ngk bisa hafalan bunfa
Allahuma aamiiin aamiiin
Terimakasih mbak Sofia ^^
Allhuma aamiin aamiin
Hhi mksiih mbak santy
Aku suka benget ma puisinya. ^^
Trimakasih mbak Nisa sholehah
bagus puisinya :)
Masya Allah, adem banget Mbak :) Aku juga ingin lebih dekat dengan Al-Quran. Yang gak hanya sekedar membacanya, tapi juga menghafal dan memahami isinya. Barakallah Mbak..
Ademnya sekaligus ber-visi luas^^
*aduh..ngomong apa sih Ir? hehe
Bagus puisinya dek muti...
Mga hafalan qur'an nya dimudahkan.
Yaa muqollibal quluub, tsabit qalbi ala diinik
Terima kasih telah mengingatkan saya mengenai doa ini
suka sama backsoundnya...romantis nan syahdu gitu. TFS ya Mbak, jadi mulai tergetar lagi ketika waktu lebih banyak dengan dunia.
Posting Komentar