Dia Teman kecilku di SD.
Kita pernah sekelas tapi hanya setahun, yakni ketika kita duduk di kelas VI unggulan.
Udah lama kost kontak, Terakhir komunikasi sebelum ia melanjutkan ke LN.
Sekarang ia sementara
stydy pasca sarjana di salah satu kota besar yang ada di Indonesia.
Straigh to the point,
tanpa basa-basi dari balik udara ia menceritakan suatu kampus tanpa aku tanya.
Rupaanya setelah itu ia akan menjadi pengajar di kampus itu. Dalam diam aku
mengikuti arah pembicaraannya sampai selesai, aku mengaminkan semua cerita
dengan menyepakatinya atas planingnya setelah ujian tesisnya selesai.
"Wah keren jadi
dosen, diterima aja tawarannya. Apalagi dengan posisi tempat yang menjanjikan
dari rektornya. dan kamu adalah putra daerah". Sesekali aku melepaskan
satu dua kata untuk merespon setiap kalimat yang ia utarakan.
Kupikir ceritanya hanya
seputar tentang dirinya, ternyata setelah itu ia malah menawarkan aku untuk
jadi tenaga pengajar dikampus yang sama. Karena dikampus itu mencari tenaga
pengajar bahasa inggris.
Aku spontan menolak
dengan alasan aku tidak senada dengan jenjang keilmuwan yang harus dimiliki
setiap orang yang akan menjadi pegajar mahasiswa. aku masih S1. Tapi ia
berusaha untuk menolak statementku dengan berbagai alasan. Aku tetap saja
bertahan pada argumenku yang entah dari mana aku mengutip kata-kata yang spontan keluar dari perpustakaan pribadiku sehingga ia gagap terdiam. Tawaran ini bagiku untuk sementara dikubur dulu karena masih ada beberapa
target besar yang harus aku kejar untuk akheratku.
Hati kecil menjadi
seorang dosen bahasa inggris adalah impian kecilku yang masih terpendam. In
syaa Allah aku ingin kesana setelah menyelesaikan hidangan langit agar bisa
kenyang dalam jiwaku. Karena hidangan ini adalah bahan dasar yang akan
membentukku dimana saja aku bekerja nanti.
Sekalipun banyak yang
memandang sebelah mata dengan apa yang aku lakukan sekarang, tapi bagiku ini
adalah caraku untuk menarik hati para petala langit agar kelak aku tak hanya
bekerja di kolong langit tapi bisa melalangbuana bersama sayap-sayap langit
yang akan mengantarkaku pada satu tujuan yang selama ini aku cari.
siapa diriku?
dari mana asalku?
dan kemana aku pulang?
siapa diriku?
dari mana asalku?
dan kemana aku pulang?
apa kenderaanku?
Allahu'alam
Selanjutnya selang
beberapa jam aku kembali mendapat tawaran berupa amanah dari guru spritualku. Jika
tawaran menjadi dosen aku spontan menolak dengan segudang alasan, tapi tawaran yang
kedua sempat membuat lidahku kelu, hilang semua bahasaku untuk menjawab
pertanyaan berbungkus teka-teki. Aku tak segera merespon, karena ini
membutuhkan beberapa kepala dan hati untuk bisa menjernihkan jawaban yang tepat
dan pas .
Segera kuhubungi orang-orang terdekatku. Termasuk yang selalu mengasihiku dengan tulus dalam doa, Mama.Ternyata mama pun sama sepertiku, terdiam dan terhenyak dan memutuskan untuk membicarakan hal ini kepada my king of the world, siapa lagi kalau bukan papa. Kita saling diam dalam udara menunggu keputusan yang didasari alasan yang mengikat.
Segera kuhubungi orang-orang terdekatku. Termasuk yang selalu mengasihiku dengan tulus dalam doa, Mama.Ternyata mama pun sama sepertiku, terdiam dan terhenyak dan memutuskan untuk membicarakan hal ini kepada my king of the world, siapa lagi kalau bukan papa. Kita saling diam dalam udara menunggu keputusan yang didasari alasan yang mengikat.
Bismillah...
Aku pun belum menerima
tawaran ini, karena sama halnya dengan yang tadi. Aku masih ingin menyelesaikan
program akheratku yang sudah dari dulu aku janjikan pada petala langit. Tak
ingin aku membagi fokusku pada dua cabang yang sama-sama adalah hak yang harus
aku penuhi sebagai hamba yang selalu ingin menghamba.
Semoga dikemudian hari tawaran yang lebih baik akan mengahampiriku setelah amanah besar ini ku tunaikan. Just for my Allah, my lovely mama... papa.... dan seluruh mahluk langit.
Aku ingin menjadi bagian dari mahluk langit yang akan kembali ke langit.
Semoga dikemudian hari tawaran yang lebih baik akan mengahampiriku setelah amanah besar ini ku tunaikan. Just for my Allah, my lovely mama... papa.... dan seluruh mahluk langit.
Aku ingin menjadi bagian dari mahluk langit yang akan kembali ke langit.
0 senja:
Posting Komentar